FREE CONSULTATION

Gapai mimpimu!

Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed

  • Experience

    With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships

  • Support

    High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.

  • Employment rate

    100% employment rate and focus on a great living experience.

Cara Mengatasi Homesickness Saat Kuliah di Luar Negeri

Cara Mengatasi Homesickness Saat Kuliah di Luar Negeri

Homesickness adalah suatu hal yang sering terjadi pada siswa internasional saat belajar di luar negeri. Berdasarkan Survei UCLA menyatakan bahwa hal tersebut dapat memengaruhi 71% siswa.

Dikarenakan Covid-19 masih terus berlanjut, maka benar benar mustahil bagi sebagian besar siswa yang belajar di luar negeri untuk melakukan perjalanan untuk kembali ke negara asalnya.

Kleon Papadimitriou, seorang laki-laki yang pulang kampung dengan sepeda. Sebulan setelah lockdown dimulai dan kelas selesai, siswa Yunani berusia 20 tahun yang belajar di Skotlandia itu merindukan kampung halamannya. 

Tapi, dengan banyaknya penerbangan yang dibatalkan, pulang ke rumah akan menjadi lebih sulit. Namun, dia mendapat sebuah ide: Dia akan bersepeda sepanjang perjalanan kembali ke Athena. 

Lima negara, 48 hari, dan 2.000 mil kemudian, Kleon tiba di rumah dengan sambutan hangat dari keluarganya. Kamu dapat melihat kembali perjalanan uniknya dengan melihat Instagram-nya!

Meskipun bersepeda ke rumah bukanlah pilihan bagi sebagian besar siswa, ada hal-hal praktis dan mudah yang dapat dilakukan saat perasaan rindu rumah melanda. 

Meskipun kami menyadari masa-masa sulit ini dan mungkin kalian merindukan keluarga, namun jangan langsung bertindak secara drastis! Berikut ini empat ide untuk membantu kamu mengatasi homesick:

1. Jadwalkan Panggilan WhatsApp atau FaceTime

unknown person holding black smartphone

Seperti yang kita ketahui bahwa teknologi memudahkan kita untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga di rumah.

Banyak siswa internasional berusaha mengatasi perasaan rindu kampung halaman dengan platform pesan video seperti WhatsApp dan FaceTime.

Kamu dapat menjadwalkan kencan minum kopi virtual berduaan dan bahkan grouop trivia atau game nights— peluangnya tidak terbatas.

Meskipun tidak ada yang dapat menggantikan suasana yang benar-benar berada di ruangan yang sama dengan orang yang dicintai, menggunakan teknologi untuk tetap terhubung adalah hal terbaik. 

2. Rayakan Hari Libur Nasional

time lapse photography of fireworks at night

Meskipun hari libur nasional dari asal negara kamu tidak dirayakan secara luas di negara saat ini kamu tinggal, tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan tradisi tersebut.

Ini memberikan kesempatan sempurna untuk memperkenalkan kebiasaan favorit kamu kepada teman baru di luar negeri dan coba ajak mereka untuk bergabung dalam perayaan ini. Lagi pula, siapa yang tidak menyukai alasan untuk merayakan? 

3. Membuat Teman Baru

people laughing and talking outside during daytime

Membentuk sebuah lingkungan pertemanan baru yang bisa membantu kamu beradaptasi saat berada di negara tujuan studi adalah salah satu cara paling efektif saat menghadapi homesick. 

Bagaimanapun, dalam keadaan seperti ini, mungkin kamu akan mengalami kesulitan karena harus tetap menjaga protokol kesehatan untuk memperlambat penyebaran COVID-19.

Beruntungnya, beberapa Universitas berpikir out of the box dan menyediakan berbagai media untuk dapat menghubungkan kamu dan teman internasionalmu. 

Salah satunya dengan membuat Grup Facebook untuk mahasiswa baru. Disana kamu bisa memperkenalkan dirimu, menjawab pertanyaan icebreaker, dan berbincang dengan teman sekelasmu.

Hal ini mengizinkan mahasiswa baru untuk membentuk dasar persahabatan secara online sebelum akhirnya bertemu secara langsung. Banyak siswa lain yang juga mengalami kondisi seperti kamu, jadi kalian bisa saling bertukar ide untuk menghilangkan rasa kangen rumah. 

4. Masak Makanan Favoritmu

avocado, tomatoes, eggs, mushrooms, spring onions, and leaves

Dengan memasak, kalian dapat menghabiskan waktu saat tetap berada dirumah selama situasi pandemik ini. Kamu dapat mencari resepnya di Google, bahkan lebih baik jika kamu menghubungi orang tua atau kakek nenek agar kamu menuliskan resep mereka. Pasti mereka akan senang membagikannya! 

Menghabiskan waktu di dapur, dapat melatih kemampuan memasakmu dan tentu saja ini menjadi aktivitas yang menyenangkan. Mungkin hal ini akan berguna saat kamu mulai berhemat untuk tidak makan di restoran. 

Ingatlah, kamu tidak sendiri. Homesick dapat dirasakan oleh sebagian besar siswa internasional, dan itu dapat terjadi kapan saja. Tetap sibuk dan fokus dengan tugas-tugas perkuliahan dan aktif bergabung dalam komunitas kampus.

Hal ini tentunya membantu kamu setidaknya melupakan perasaan homesick. Coba ikuti tips diatas, mungkin akan membantu mengobatinya dan membuat kamu merasa lebih betah di negara yang saat ini sedang kamu tinggali.

Nah, kamu juga bisa mengatasi peraesaan homesick dengan berkonsultasi atau mendapatkan bimbingan dari layanan profesional seperti Salak Education.

Yuk, hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut seputar layanan bimbingan kuliah di luar negeri!