Selama COVID-19 semua sekolah memindahkan kelas mereka secara online. Sementara itu, siswa internasional terus mempersiapkan dokumen untuk aplikasi. Banyak Universitas yang beradaptasi dengan kondisi ini, mulai dengan memperpanjang submission deadline dan menyesuaikan dokumen persyaratan. Pusat ujian TOEFL dan IELTS yang juga ditutup, menjadikan kampus-kampus menyesuaikan persyaratan Bahasa Inggris dengan menerima Tes Duolingo. Inilah yang perlu kamu ketahuin tentang Tes Duolingo:
Apa Tes Bahasa Inggris Duolingo?
Duolingo diluncurkan pada 2012 dengan misi menjadikan aplikasi pembelajaran bahasa yang lebih mudah diakses. Pada tahun 2014, Duolingo meluncurkan tes bahasa Inggris online dengan harapan dapat memberikan alternatif selain ujian bahasa bahasa Inggris di pusat ujian. Tes Duolingo dapat diambil di komputer di rumah (yang memiliki kamera, mikrofon, speaker dan internet). Kalian dapat memilih sendiri jadwal tes. Sama seperti tes TOEFL dan IELTS, tes ini menguji 4 section, yaitu Reading, Listening, Speaking dan Writing.
Tes ini memakan waktu sekitar 45 hingga 60 menit dan biayanya $ 49 atau sekitar Rp. 735.000 (dalam kurs $1 adalah Rp. 15.000). Hasil tesnya pun bisa langsung dikirim ke Universitas atau Kampus pilihan kalilan. Peserta tes membutuhkan paspor, SIM, atau KTP untuk membuktikan identitas kalian di kamera komputer/laptop.
Siswa diuji dengan membedakan kata-kata bahasa Inggris asli dari yang palsu, menyelesaikan kata yang hilang dari bagian kalimat, menggambarkan gambar, menjawab pertanyaan atau membaca kalimat secara verbal, menjawab pertanyaan tertulis, dan mengetik pernyataan yang kalian dengar.
Duolingo bahkan menawarkan "wawancara video" di akhir ujian, di mana peserta ujian dapat memilih untuk berbicara tentang satu dari dua topik. Kalian juga diberikan kesempatan untuk memberikan sampel tulisan pada salah satu dari dua topik tersebut.
Setelah menyelesaikan ujian, peserta ujian menerima email verifikasi dalam waktu 48 jam dengan link untuk dikirim ke Universitas pilihan. Skala penilaiannya mulai dari 10 hingga 160, dan hitungannya dapat dibandingkan dengan skor IELTS dan TOEFL yang dijadikan perysratan. Tiap Universitas memiliki perbedaan standar minimal nilai tes.
Mengapa Duolingo adalah Pilihan yang Baik untuk Universitas dan Siswa?
Tes Duolingo dikembangkan dengan mempertimbangkan keterjangkauan biaya. Siswa yang tertarik belajar di luar negeri menghadapi banyak biaya, mulai dari biaya sekolah hingga imigrasi dan biaya perjalanan. Biaya tes Duolingo adalah USD 49 (sekitar Rp. 735.000), sedangkan tes IELTS dan TOEFL biasanya berharga sekitar USD 200+ (sekitar Rp. 3 juta dengan kurs $1 adalah Rp. 15.000).
Salah satu pembeda utama adalah aksesibilitas dan fleksibilitasnya. Tes tatap muka mengharuskan siswa datang ke pusat pengujian dengan slot waktu yang terbatas. Peserta tes mungkin perlu bermalam jika lokasi tes nya jauh dari rumah asal mereka. Jika dibandingkan, siswa dapat mengikuti tes bahasa Inggris Duolingo kapan saja dan di mana saja dengan memiliki akses ke internet yang andal dan komputer yang memenuhi persyaratan. Komitmen waktu juga lebih rendah, mengambil 45 hingga 60 menit dibandingkan dengan tiga jam untuk tes tatap muka.
Banyak College dan Universitas yang menerima skor Duolingo, silahkan cek daftar kampusnya disini.
Apakah test duolingo harus on camera?