Apakah kamu memerlukan pernyataan kesenjangan studi untuk aplikasi studimu di luar negeri? Sementara banyak siswa akan pergi dari sekolah dasar hingga studi pasca sekolah menengah tanpa jeda, yang lain akan mengambil beberapa waktu dari sekolah. Alasan kesenjangan bervariasi: beberapa mendedikasikan waktu untuk merawat anggota keluarga, di mana yang lain bekerja penuh waktu untuk menghemat uang untuk biaya kuliah. Gap year yang diisi dengan kesempatan bepergian atau menjadi sukarelawan juga umum terjadi, terutama bagi siswa internasional.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang siapa yang dapat menulis pernyataan kesenjangan studi, apa yang harus disertakan, dan praktik terbaik lainnya.
Apa itu Pernyataan Kesenjangan Studi?
Apakah kamu mengambil satu tahun atau lebih antara menyelesaikan sekolah menengah dan memulai studi pasca sekolah menengah? Jika demikian, sangat disarankan kamu menulis pernyataan kesenjangan studi saat melamar ke institusi pasca sekolah menengah. Meskipun kamu juga harus mengatasi kesenjangan studi dalam Pernyataan Tujuan (Statement of Purpose), pernyataan kesenjangan studi memberikan lebih banyak detail tentang apa yang dilakukan dan apa yang dipelajari selama waktumu jauh dari sekolah.
Catatan Penting: Persyaratan masuk setiap institusi akademik berbeda. Beberapa institusi tidak akan meminta dokumen studi gap, beberapa akan meminta SOP dan dokumen studi gap terpisah, dan yang lain akan meminta keduanya untuk digabungkan.
Untuk membuat pernyataanmu mudah dipahami, kami sarankan untuk menuliskannya secara kronologis. Mulailah dengan saat kamu lulus, dan bergerak maju sepanjang waktu, dengan mencatat pencapaian yang relevan. Sebagian besar perguruan tinggi dan universitas tidak mencari pernyataan panjang; periksa halaman aplikasi mereka untuk jumlah kata yang direkomendasikan.
Kesenjangan juga dapat terjadi di tengah-tengah program studi kamu karena alasan yang sama, karena penutupan sekolah, atau karena kamu telah memutuskan untuk mengubah programmu. Sekolah-sekolah Kanada mulai menganggap jeda waktu sebagai “kesenjangan belajar” setelah 150 hari berlalu. Mempertimbangkan kesenjangan pertengahan program? Ingat, itu dapat memengaruhi rencanamu untuk hidup setelah lulus juga. Misalnya: di Kanada, kesenjangan dapat memengaruhi durasi Izin Kerja Pasca Kelulusan (PGWP) Anda, atau dapat membuat Anda tidak memenuhi syarat untuk PGWP jika kesenjangan tidak diizinkan oleh perguruan tinggi atau universitasmu.
Jadikan Itu 'Relatable'
Jika memungkinkan, hubungkan pengalaman dengan bidang studimu. Misalnya, jika kamu menghabiskan satu tahun merawat anggota keluarga yang menua, dan mendaftar ke program ilmu kesehatan, bagikan bagaimana tantanganmu dalam mengadvokasi perawatan mereka membuat kamu ingin membuat alat yang meningkatkan akses bagi orang lain di komunitasmu. Atau, jika kamu bekerja di bisnis kecil, dan mendaftar ke program MBA, bagikan bagaimana pembelajaran langsung mempersiapkanmu untuk terjun ke manajemen proyek dan kursus pemasaranmu.
Detail ini akan membuat pernyataan kamu lebih menarik, dan menunjukkan bahwa telah memikirkan masa depanmu. Tidak yakin bagaimana menghubungkan gap year dengan studimu? Cobalah bertukar pikiran dengan teman tepercaya, anggota keluarga, atau penasihat belajar. Mereka dapat menawarkan perspektif yang berbeda, dan mungkin melihat hal-hal yang kamu lewatkan.
Apa Dokumen Pendukung yang Baik untuk Pernyataan Kesenjangan Studimu?
Meskipun pernyataan jeda studimu harus menceritakan kisah lengkap tentang waktumu pergi, sebaiknya sertakan dokumen tambahan yang mendukung pernyataanmu. Bergantung pada mengapa kamu memiliki kesenjangan studi, inilah yang mungkin dibutuhkan:
- Apakah kamu mengambil cuti karena alasan medis? Sertakan surat yang ditulis oleh doktermu.
- Menghabiskan waktu bekerja atau menjadi sukarelawan? Mintalah atasanmu menulis surat yang berbicara tentang tanggung jawabmu. Menyertakan slip gaji atau catatan pekerjaan juga membantu.
- Kembali ke negara asal kamu untuk menghidupi anggota keluarga? Sambil menghormati privasi mereka, sertakan deskripsi situasi, dan catatan penerbangan/perjalananmu. Keluargamu juga dapat membuktikan dukunganmu dalam sebuah surat pendek.
- Apakah kamu bepergian ke suatu tempat di mana kamu belajar hal-hal yang berkaitan dengan studimu? Sertakan bukti kelas bahasa, partisipasi dalam studi lapangan, atau dokumentasi serupa.
Jika ragu, hubungi kantor penerimaan di institusi target kamu, atau periksa situs web mereka. Mereka dapat memberikan saran khusus seputar dokumen pendukung pilihan mereka, format apa yang digunakan (biasanya PDF), dan apa yang tidak boleh disertakan. Jika memungkinkan, mintalah salinan tambahan dari dokumen asli, karena kamu mungkin perlu membaginya dengan pejabat imigrasi atau staf akademik lainnya di masa mendatang.
Kami berharap panduan untuk mempelajari pernyataan kesenjangan ini bermanfaat saat kamu memulai atau melanjutkan perjalanan studimu ke luar negeri!