FREE CONSULTATION

Gapai mimpimu!

Rencanakan masa depanmu dengan Salak Ed

  • Experience

    With over 25 years of industry experience and nationwide partnerships

  • Support

    High acceptance rates, international experience, and comprehensive support.

  • Employment rate

    100% employment rate and focus on a great living experience.

Apa itu Statement of Purpose? Ini Fungsi & Cara Buatnya

Apa itu Statement of Purpose? Ini Fungsi & Cara Buatnya

Saat mendaftar studi untuk universitas di luar negeri, salah satu bagian terpenting dari lamaran adalah Pernyataan Tujuan / Statement of Purpose (SoP). SoP adalah esai singkat yang menjelaskan latar belakang pendidikan, pencapaian, dan tujuan kedepannya. Kamu juga harus menyampaikan mengapa ingin mempelajari program yang kamu inginkan di universitas pilihan kamu.

Statement of Purpose adalah cara terbaik untuk menonjolkan diri kamu di antara banyak pendaftaran yang diterima sekolah setiap hari. Pernyataan  ini menekankan pada prestasi ekstrakurikuler dan semangat belajar di Universitas. Ini memberi gambaran singkat tentang kepribadian kamu di luar akademis dan membantu menentukan apakah kamu cocok untuk budaya kampus. Ini juga bisa menjadi cara yang menyenangkan dan kreatif untuk memaksimalkan keterampilan menulis kamu!

Statement of Purpose adalah bagian penting dalam pendaftaran karena dapat memengaruhi apakah kamu akan menerima Letter of Acceptance.

Menulis SoP yang sempurna mungkin tampak menakutkan, tetapi jangan khawatir - Salak Education akan memberikan tipsnya. Di sini, kita akan membahas struktur dasar Statement of Purpose.

Baca juga: Panduan Pembelian Dokumen Pendaftaran Studi Luar Negeri


shallow focus photography of two women doing work in table

Source: Unsplash
 

Dua Aturan Penting untuk Statement of Purpose:

1. Hindari Plagiarisme

Statement of Purpose harus ditulis dengan kata-kata kamu sendiri. Artinya, ini perlu ditulis hanya oleh kamu. Tidak boleh ada bagian yang disalin dari situs eksternal, tempat umum, atau ditulis oleh orang lain.

Menggunakan salah satu jalan pintas ini dianggap plagiarisme, yang merupakan pelanggaran akademis serius dalam pendidikan pascasarjana. Untuk menghindari penulisan Statement of Purpose yang bersifat umum atau dijiplak, fokuslah pada ambisi dan tujuan yang secara unik menjadi milik kamu. Ingat, sekolah ingin melihat apa yang menonjol dari kamu!

Baca juga: Apakah Kuliah di Luar Negeri Ada Skripsi? Cek Fakta Berikut!

2. Kalimat yang Jelas dan Ikuti Petunjuk

Tim Admisi akan membaca ratusan lamaran, jadi detailnya penting. Pernyataan Tujuan kamu harus ringkas dan menggunakan bahasa yang jelas dengan tata bahasa yang tepat.

Sekolah akan memberikan pedoman panjang mengenai SoP kamu - dalam banyak kasus, panjang SoP tidak lebih dari satu halaman. Mereka juga akan menyertakan pedoman untuk jumlah kata, spasi, dan struktur. Penting untuk mengikutinya dengan saksama, karena ini menunjukkan kepada sekolah bahwa kamu dapat mengikuti petunjuk dan memperhatikan detail.
 

 
girl wearing grey long-sleeved shirt using MacBook Pro on brown wooden table

Source: Unsplash
 

Bagaimana Menulis Statement of Purpose?

Meskipun setiap Statement of Purpose yang kamu tulis harus disesuaikan dengan sekolah dan program yang akan dilamar, ada ciri dan struktur dasar yang bisa diikuti, seperti: 

Paragraf 1: What's Your Story?

Pada paragraf pembuka, berikan pengantar singkat tentang siapa kamu. Tunjukkan program yang akan dilamar, dan tanggal penerimaan yang kamu minati. Selanjutnya, uraikan apa yang akan kamu diskusikan dalam Statement of Purpose dalam dua atau tiga kalimat.

Paragraf 2: What Inspires You?

Di paragraf kedua, fokuslah pada apa yang memotivasi untuk mengejar program yang diminati. Apakah kamu terinspirasi oleh karier medis orang tua dan ingin mengikuti jejak mereka? Apakah kamu tertarik mempelajari arkeologi setelah karyawisata ke museum? 

Apa pun inspirasi kamu, pastikan itu unik atas pengalaman pribadi kamu dan relevan dengan program!

Paragraf 3: Apa yang Dapat Kamu Berikan?

Di sinilah kamu dapat menulis tentang pengalaman masa lalu terkait bidang studi yang diinginkan. Sertakan kegiatan ekstrakurikuler, pengalaman kerja, tim olahraga, atau klub yang dapat meningkatkan studi masa depanmu.

Kamu tidak perlu menyebutkan setiap pencapaian yang telah dicapai. Sebaliknya, pilih pengalaman masa lalu yang menurut kamu relevan, keterampilan apa yang diperoleh dari pengalaman itu, dan bagaimana keterampilan ini menjadikan kamu kandidat yang tepat untuk Universitas. Misalnya, jika kamu tertarik untuk mengikuti program Pendidikan Anak Usia Dini (Early Childhood Education), soroti pengalaman sebelumnya tentang bekerja dengan anak-anak, seperti konselor perkemahan musim panas, dan membantu anak-anak belajar Bahasa Inggris, dan lain sebagainya.

Baca juga: Strategi Menghadapi Culture Shock sebagai Siswa Internasional

Paragraf  4: Mengapa Ingin Belajar Disini?

Di bagian ini, diskusikan mengapa kamu memilih Universitas tersebut dan apa yang kamu hargai tentang institusi tersebut. Apakah memiliki program teknik terkenal, dengan reputasi yang kuat dalam penelitian lapangan? Apakah kampus memiliki fasilitas dan studio luar biasa untuk program Seni Rupa? Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan pengetahuan kamu tentang sejarah dan reputasi sekolah sambil menunjukkan kepada petugas Admisi bahwa kamu berdedikasi untuk kesuksesan Universitas di masa depan.

Selain itu, sebagai calon siswa internasional, diskusikan mengapa kamu ingin belajar di negara tersebut dan bagaimana hal itu akan meningkatkan pengalaman belajar kamu. Misalnya, apakah kamu ingin belajar di Kanada karena demografi multikulturalnya, dan untuk mempraktikkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris dan Prancis? Pendidikan internasional menghadapkan kamu pada budaya, bahasa, dan cara hidup baru, memberikan banyak kesempatan belajar yang melampaui akademis, jadi pastikan untuk memasukkan alasan-alasan ini dalam Statement of Purpose kamu!

Baca juga: Tips Menulis Study Gap Untuk Studi di Luar Negeri

Paragraf 5: Apa Langkah Berikutnya?

Pada paragraf terakhir Statement of Purpose kamu, diskusikan apa yang ingin dicapai dengan gelar yang akan kamu dapatkan. Disinilah kamu menguraikan langkah-langkah selanjutnya dan apa yang kamu rencanakan untuk  pengalaman belajar ini.

Tunjukkan jalur karier yang diinginkan, atau apakah kamu akan melanjutkan pendidikan lebih lanjut. Apakah berencana untuk kembali ke negara asal untuk membawa kembali apa yang telah dipelajari, atau ingin bekerja secara internasional? Universitas ingin mengetahui bagaimana gelar yang kamu dapatkan akan membantu tujuan dan rencana kamu di masa depan.

Dalam kalimat penutup, ucapkan terima kasih kepada petugas Admisi yang telah meluangkan waktu untuk meninjau lamaran kamu. Tunjukkan antusiasme dan kegembiraan kamu untuk babak baru dalam hidup kamu!

Setelah kamu selesai menulis Statement of Purpose, pastikan untuk mengoreksi dan mengeditnya untuk menemukan kesalahan sebelum mengirimkannya bersama dengan dokumen lainnya.

Dengan mengikuti garis besar ini, memulai membuat Statement of Purpose sendiri seharusnya tidak menjadi persyaratan yang mengintimidasi dan lebih memotivasi pengalaman menulis.

Bagi yang tertarik kuliah di luar negeri, kamu bisa memperbanyak informasi mengenai cara kuliah di luar negeri. Banyak tips bertebaran di luar sana yang bisa kamu ambil manfaatnya. Jangan lupa rutin mencari informasi serta beasiswa yang mendukung kamu untuk pergi study abroad ke Australia, Amerika, dan lainnya.